Originally Posted by
Kulverstukas
Any confirmation that Pelabuhan Ratu resort was in flight plan?
SSJ - Google Maps
Rencana Terbang:
- Rabu pukul 14.12: Take-off dari
Halim Perdanakusuma menuju
Pelabuhan Ratu, dengan ketinggian 10.000 kaki memutar di atas Pelabuhan Ratu dan kembali ke Halim Perdanakusuma dalam 28 menit.
- Rabu pukul 14.36: Seharusnya pesawat sudah mendarat kembali di
Halim Perdanakusum
Rute yang Diambil Pilot:
- Rabu pukul 14.12: Take-off dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu, dengan ketinggian 10.000 kaki.
- Rabu pukul 14.21: Pilot Aleksandr Yablontsev meminta izin kepada Air Traffic Controller (ATC) Halim Perdanakusuma untuk turun ke ketinggian 6.000 kaki (1.829 meter). Izin diberikan karena pesawat terpantau berada di atas kawasan latihan Lanud Atang Sendjaja, Bogor, sekitar 12 kilometer dari area Gunung Salak
- Rabu pukul 14.33: Pilot kembali minta izin untuk berbelok (banking) ke kanan. Namun percakapan mendadak terputus dan pesawat tiba-tiba hilang dari pantauan radar.
I guess people here can use Google Translate to know what's written above, but basically, it says that the original plan was to fly to Perlabuhan Ratu (sea port, presumably on the south coast of Java) at 10,000 ft and return to Halim airport after 28 minutes flight time.
But instead, the captain requested descent to 6,000 ft and was approved that altitude because it was believed to be in the Bogor training area about 12 km from Mt Salak. At 14:33 the captain requested to make a right turn and after that, contact was lost.
I can't believe someone has already written a book about this crash?